Banner

Banner

Unras dari Gerakan Aksi Mahasiswa Masyarakat (GERAM)

Gerakan Aksi Mahasiswa Masyarakat (GERAM) Kalimantan Selatan melakukan aksi demo ke DPR dan PT PLN (Perusahaan Listrik Negara).Mereka menyatakan ketidakpuasan akan pelayanan PT PLN. Gerakan ini terdiri LSM, mahasiswa (UNLAM, IAIN, UNISKA, STKIP, STMIK) dan masyarakat.


Aksi demonstrasi diawali dengan mendatangi kantor DPR yang ternyata tidak satu pun dari anggota DPR berada di tempat dengan alasan study banding, padahal sebelumnya telah dikirimi surat pemberitahuan akan diadakan aksi ini.Akhirnya anggota GERAMM mengecek ruangan anggota DPR satu per satu dan benar yang ada hanya ruangan kosong. Mereka sangat kecewa sekali atas tindakan anggota DPR ini.

Namun semangat mereka tidak berhenti sampai di sini, para pendemo melanjutkan aksinya dengan jalan mundur sebagai tanda kemunduran system pemerintahan Kalimantan Selatan begitu juga dengan kondisi bangsa kita.Di depan PT PLN para demonstrasi kembali menyuarakan aspirasi masyarakat dengan orasi walaupun tanpa dialog, dilanjutkan dengan bakar ban dan pelemparan telor busuk yang dianggap sesuai dengan kinerja PLN yang buruk, karena memadamkan lampu tanpa konfirmasi hingga lima atau sepuluh jam. Aksi ini diakhiri dengan berkumpul kembali ke gedung DPR.

Ada beberapa tuntutan yang diperjuangkan mereka yang tergabung dalam GERAMM. Pertama pemberian kompensasi ganti rugi kepada para pelanggan dan warga Kalsel atas pemadaman listrik selama ini.Kedua memperbaiki kinerja pelayanan dan perbaikan jaringan serta mengharapkan pejabat PT PLN harus aktif terjun ke masyarakat untuk sosialisasi lewat pemberitahuan sebelum adanya pemadaman listrik, ketiga menuntut pejabat PT PLN untuk mundur jika dalam satu minggu ini pemadaman listrik masih terjadi.Di era modern ini dalam menjalani kegiatan sehari hari tidak mungkin lepas dari bantuan alat elektronik yang membutuhkan daya listrik.

Dengan demikian energy listrik telah menjadi kebutuhan pokok. Tidak heran jika banyak yang kecewa jika terjadi pemadaman dalam waktu yang lama, selain menghambat aktivitas juga menimbulkan rasa kecewa terhadap PT PLN itu sendiri.Diharapkan dengan adanya aksi ini pemerintah dan PT PLN lebih meningkatkan kinerja dan memahami apa yang di inginkan masyarakat.

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.