Banner

Banner

Pelaku Pembunuhan di Pekapuran Menyerahkan Diri


Setelah dilakukan penyelidikan dan pencarian pelaku yang sudah menghilangkan nyawa Khairil anwar (26) warga Jalan Pekapuran Raya No 15 RT 7 RW 3, Kelurahan Pekapuran Raya, Banjarmasin Timur, akhirnya berhasil ditangkap Satuan Reskrim Polresta Banjarmasin.Pencarian yang memakan waktu sekitar 5 jam tersebut berhasil mengamankan, Suriansyah  (17) yang diserahkan pihak keluarga tersangka kepada pihak kepolisian Satuan Reskrim Polresta Banjarmasin.

Warga Jalan Pekapuran A Gg Darma No 78 RT 18, Banjarmasin Timur ini diserahkan pihak keluarga, Rabu (12/10) malam sekitar pukul 23.00 Wita.Suariansyah menceritakan kronologi terjadinya kejadian naas itu, berawal saat diantar pulang sang kekasih kerumahnya. Sesampainya dirumah Suriansyah yang ketika itu akan kerumah bibinya yang ditengah jalan ia ditegur teman-teman korban yang saat itu sedang menggelar pesta minuman keras (miras).Usai itu ia kemudian melanjutkan perjalanan menuju rumah bibinya, namun tak berapa lama setibanya dirumah bibinya korban kemudian mendatanginya dengan menanyakan apa maksud saat sedang lewat ia selalu melihat-lihat kearah korban. “Saat didatangi korban saya langsung ditanya kenapa saya saat lewat melihat korban. Usai bertanya korban juga memukul saya tanpa alasan,” katanya.
Merasa tak terima Suriansyah yang merupakan anak bungsu dari 7 bersaudara ini kemudian pulang kerumahnya untuk mengambil belati miliknya.Setelah bekeliling mencari koraban akhirnya pelaku bertamu di jembatan 6 dan terjadilah perkelahian yang mengakibatkan korban mengalami luka di leher dan karena luka menegeluarkan darah yang cukup banyak akhirnya korban meninggal dunia.
Kasat Reskrim Polresta Banjarmasin AKP Andi Adnan membenarkan pihaknya sudah mengamankan seorang pelaku menghilangkan nyawa seseorang, setelah pihaknya bekerjasama dengan kelurga pelaku melakukan pencarian, selanjutnya diserahkan pelaku diserahkan pihak keluarga kepada Satuan Reskrim Polresta Banjarmasin

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.