Sosialisasi Cegah paham Radikalisme di Polresta Banjarmasin
Jum'at, 13 Nop 2015 skj. 09.00 s/d 10.30 wita di Aula Rupattama Polresta Bjm tlh berlangsung Pertemuan Polresta Bjm dgn Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat Dan Tokoh Pemuda Kota Bjm dgn jumlah peserta 30 org. Giat diadakan oleh Satuan Intelkam Polresta Bjm. Tema giat "Dengan Kebersamaan Masyarakat dan Polri Mari Kita Cegah Paham Radikal Masuk ke Banjarmasin". Sebagai Narasumber / Penyampai Materi Kasat Intelkam Polresta Bjm Kompol RIZA MUTTAQIN, SH, SIK, Kasat Binmas Kompol Hairudin M dan Kanit Keamanan Polresta Bjm IPTU I NYOMAN SUNADI.
Tujuan giat pertemuan tersebut adalah untuk memberikan pemahaman kpd masyarakat pd umumnya dan peserta giat pd khususnya tentang bahaya paham Radikal, serta dpt berperan aktif dan bekerjasama dgn Polri guna menangkal masuknya paham radikal di lingkungan sekitar tempat tinggal.
Dalam kesempatan kegiatan tersebut Kasat Intelkam Kompol Riza Mutaqin SH, SIK memaparkan pemahaman tentang apa itu paham Radikalisme dan cara kerja mereka dalam memasukan paham nya kepada masyarakat,yang mana sebagian besar paham mereka adalah untuk membentuk kelompok-kelompok anti pemerintah,yang keluar dari pemahaman Negara dan Agama (ajaran garis keras yang keluar dari NKRI) selain itu juga Masuknya Paham Fanatisme tentang agama yang memaksakan kehendak (organisasi/individu), sehingga terjadinya penyimpangan yang bersifat Teror (pemahaman yang salah tentang agama yang merugikan NKRI, Adanya aliran aliran sesat yang bisa mengancam situasi kamtibmas serta adanya organisasi yang merekrut pemuda untuk melakukan pelatihan militerisme (wilayah pedalaman) yang bertujuan mengancam situasi kamtibmas yang semrawut.selain itu dalam kesempatan tersebut pihak masyarakat memberikan juga memberikan saran kepada pihak kepolisan agar Polri dpt berikan himbauan kpd masy pemilik rmh kontrakan / rmh kost agr selalu melaporkan tamu yg menginap di rmh kontrakan mereka.Polri dpt membuat papan pengumuman / mading di tempat umum seperti Masjid yg berisikan himbauan Polri kpd masy.Pihak MUI bersama masyarakat selalu waspada dan antisipasi masuknya paham radikal, dgn lakukan pengelompokan masyarakat yg dpt dikatakan kelompok radikal. Berikan masukan kpd Polresta Bjm agar selalu berkomunikasi dgn stakeholder sampai tingkat kecamatan dan kelurahanDiharapkan kpd Polri agar lebih sering mengadakan pertemuan dgn masyarakat.dalam kesempatan itu juga dilaksanakan Penyerahan Buku Panduan oleh MUI Bjm Tengah dan Bjm Timur ttg SYIAH, IDAROH ALIYYAH dan FATWA MUI.
Acara diakhiri dgn Foto Bersama Sebagai Komitmen Cegah Paham Radikal di Kota Bjm.
Tidak ada komentar