Banner

Banner

Proyektil Peluru Perampokan Kelaboratorium

Proyektil peluru yang ditembakkan ke kaki korban oleh pelaku perampokan akhirnya berhasil dikeluarkan tim medis dari kaki korban dan kini proyektil tersebut dikirim ke laboratorium forensik Surabaya.Wakil Kepala Kepolisian Resor Kota Banjarmasin, AKBP Dwi Ariwibowo Sik di Banjarmasin mengatakan, saat ini kasus perampokan tersebut ditangani oleh Polresta Banjarmasin.Untuk pengembangan kasus perampokan tersebut, pihak Polresta Banjarmasin mengirimkan satu proyektil peluru yang ditembakkan ke kaki kiri korban yang juga pemilik toko emas yang berada di Pasar Sudimampir di kota tersebut.Dikirimnya proyektil peluru yang ditembakkan dari senjata api oleh salah satu pelaku perampokan itu, dimaksudkan untuk mengetahui senjata api apa yang dimiliki pelaku tersebut.Selain mengirim proyektil peluru ke laboratorium forensik Polri Surabaya, pihak Polresta Banjarmasin juga mengirimkan barang bukti lainnya yang ditemukan di tempat kejadian perampokan itu.
"Kasus perampokan ini terus kita kembangkan dan dalami, saat ini polisi juga sedang melakukan pemeriksaan dan mencari saksi-saksi di lapangan yang mengetahui adanya perampokan itu,"Polresta juga terus melakukan penyelidikan di lapangan dan pengejaran terhadap para pelaku perampokan yang diperkirakan berjumlah enam orang itu.
Selain itu juga, polisi yang bertugas di lapangan dan melakukan pengejaran terhadap para pelaku perampokan itu diharapkan lebih berhati-hati karena pelaku memiliki senjata api.Jelas Waka Polresta Banjarmasin AKBP Dwi Ariwibowo Sik,
Lanjut waka Polresta Banjarmasin AKBP Dwi Ariwibowo Sik "Untuk dua orang korban perampokan yang diketahui suami isteri dan pemilik toko emas angkasa indah yang dirampok oleh para pelaku itu, kondisi sudah mulai membaik namun belum bisa dilakukan pemeriksaan,"

1 komentar:

  1. Cukup heboh sekarang ini adalah dalam berita website iyaa.com dimuat kabar hangat bahwa telah terjadi sebuah ledakan di gudang amunisi pasukan katak armada RI kawasan barat (Armabar) sekitar Pondok Tanjung Priok Jakarta Utara, sekitar pukul 10.00 WIB 5 Maret 2014.

    BalasHapus

Diberdayakan oleh Blogger.