Banner

Banner

Handphone tuna nerta dirampas


Sudah tahu korbannya buta, pelaku pencuri handhphone milik Yani (55), warga Jalan Gerilya RT 8, Banjarmasin Selatan, ini tetap tega merampas dua buah handhphone milik korban. Aksi perampasan itu terjadi di kawasan sepi di Jalan Tembus Lingkar Selatan, Banjarmasin Selatan,Yani yang berprofesi sebagai tukang pijat tuna netra ini tak bisa berbuat apa-apa setelah ditinggal pergi pelaku yang belum diketahui  identitasnya tersebut. Korban ditinggal di tempat sepi setelah handphone merek Blueberry dan K-Touch dibawa lari pelaku.
Tak terima barang miliknya dirampas, korban kemudian melapor ke Mapolsekta Banjarmasin Selatan.Kepada petugas, korban mengaku malam itu didatangi pelaku ketika hendak pulang ke rumah. Setelah berbincang, pelaku mengajak korban ke rumah pelaku dengan maksud ingin dipijat. Korban yang tak curiga dengan pelaku menurut saja diajak ke rumah pelaku dengan menggunakan sepeda motor.
Di tengah perjalanan, tiba-tiba pelaku berhenti dan merampas dua handphone yang ada di dalam kantong korban. “Setelah mengambil pelaku meninggalkan saya sendiri di tempat sepi,” ujarnya seraya membayangkan kejadian yang menimpanya.Kapolsekta Banjarmasin Selatan Kompol Sutrisno melalui Kasi Humas Aiptu Hamdani membenarkan pihaknya menerima laporan pencurian. “Kami masih menyelidiki untuk mencari tahu identitas pelaku,” ujar Hamdani

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.