Perkelahian di Unlam
Universitas Lambung Mangkurat (Unlam) Banjarmasin, dirundung masalah.
Belum selesai kasus “ngamarnya” pembantu rektor II dengan bendahara di
salah satu hotel di Banjarmasin, kini universitas tertua di Kalsel itu
kembali diterpa masalah perkelahian dua pegawainya, Senin (6/6).
Husin Nafarin (35) nekat melaporkan dosen Fakultas Hukum Unlam, Ahmad Faishal ke Mapolsekta Banjarmasin Utara karena telah memperlakukan dirinya dengan kasar dengan membenturkan kepalanya ke dinding.
Bahkan, pria yang bertugas sebagai bendahara administrasi umum Unlam itu juga sempat diseret beberapa meter oleh Ahmad Faishal, yang menjabat sebagai Ketua unit pelayanan pengadaan barang di Unlam itu.
Sambil memegangi kepalanya, Husin Nafarin yang ditemani salah satu dosen di Unlam itu mendatangi Mapolsekta Banjarmasin Utara.
Dia mengaku tidak terima dengan perlakuan Ahmad Faishal tersebut, yang dirasa tidak mencerminkan seorang intelektual.
“Kalau ada masalah seharusnya kan dibicarakan baik-baik, bukan main pukul seperti itu. Kepala saya dibenturkan ke dinding dan ke lantai,” ujarnya sambil menunjukan kepalanya yang benjol di bagian belakang.
Tanpa banyak mengeluarkan kata-kata, Faishal langsung memegangi baju Husin Nafarin sambil membenturkan kepalanya ke dinding yang menurut ingatannya sebanyak dua kali hingga penglihatannya langsung berkunang-kunang.
Tidak puas dengan tindakan itu saja, Husin juga sempat diseret di lantai beberapa meter hingga kepalanya juga terbentur ke lantai.
Bahkan perutnya langsung mual, lantaran diduga sempat mendapatkan pukulan mentah dari Faishal.
Husin Nafarin (35) nekat melaporkan dosen Fakultas Hukum Unlam, Ahmad Faishal ke Mapolsekta Banjarmasin Utara karena telah memperlakukan dirinya dengan kasar dengan membenturkan kepalanya ke dinding.
Bahkan, pria yang bertugas sebagai bendahara administrasi umum Unlam itu juga sempat diseret beberapa meter oleh Ahmad Faishal, yang menjabat sebagai Ketua unit pelayanan pengadaan barang di Unlam itu.
Sambil memegangi kepalanya, Husin Nafarin yang ditemani salah satu dosen di Unlam itu mendatangi Mapolsekta Banjarmasin Utara.
Dia mengaku tidak terima dengan perlakuan Ahmad Faishal tersebut, yang dirasa tidak mencerminkan seorang intelektual.
“Kalau ada masalah seharusnya kan dibicarakan baik-baik, bukan main pukul seperti itu. Kepala saya dibenturkan ke dinding dan ke lantai,” ujarnya sambil menunjukan kepalanya yang benjol di bagian belakang.
Tanpa banyak mengeluarkan kata-kata, Faishal langsung memegangi baju Husin Nafarin sambil membenturkan kepalanya ke dinding yang menurut ingatannya sebanyak dua kali hingga penglihatannya langsung berkunang-kunang.
Tidak puas dengan tindakan itu saja, Husin juga sempat diseret di lantai beberapa meter hingga kepalanya juga terbentur ke lantai.
Bahkan perutnya langsung mual, lantaran diduga sempat mendapatkan pukulan mentah dari Faishal.
Tidak ada komentar