Pada
hari rabu tanggal 04 Pebruari 2015 pukul 16.00 wita bertempat di ruang
satuan reskrim polresta banjarmsin telah dilaksnakan prees release
pengungkapan Perompak yang sering beraksi di perairan sungai Barito
Kalsel.dalam giat tersebut Kapolresta Banjarmasin Kombes Pol Drs Wahyono
MH didampingi Waka Polresta Banjarmasin AKBP Wahyu dwi Ariwobowo Sik
dan Kasat Pol Airud Banjarmasin AKP Untung Widodo S.SIT,memberika
keterangan perihal penangkapan para perompak yang sudah meresahkan para
warga Banjarmasin dan sekitarnya terutama para pengguna kendaraan air
yang melalui sungai barito kalsel.
Kapolresta
Banjarmasin mengatakan pengungkapan kasus perompak di sungai ini di
awali dengan tertangkap nya 3 pelaku komplotan ini And (26) warga
Jelapat 2 RT 6, Sobarjo, Kabupaten Batola, Yusp (25), warga Sungai Lauk
Rt 4, Tamban, Batola,Dan Zai
(21) warga Sungai Lauk Tingggiran luar, pada hari senin tgl 23 Pebruari
2015 saat anggota Sat Polair Polresta banjarmasin melaksankan giat
Patroli rutin,perompak ini kepergok petugas yang tengah melakukan
partroli
perairan, saat beraksi di atas kapal SPOB dan Barito 03 di perairan
Sungai Kayutangi Ujung tambatan PT. PSP Banjarmasin, sekitar pukul 02.00
Wita,Mengetahui ada polisi, para pelaku lantas melarikan diri dengan
menggunakan kapal klotok. Sempat terjadi kejar-kejaran di sungai antara
speed boat polisi dan kapal milik perompak.Namun polisi berhasil
menghadang kapal milik perompak, tiga pelaku beserta hasil jarahan
kemudan diamankan,dari hasil pengembangan kasus tersebut akhirnya tim
gabungan dari Polresta banjarmasin dan Polda Kalsel berhasil menangkap
Mis (37) yang merupakan otak dari komplotan tersebut.Kapolresta
Banjarmsin mengatakan Dari hasil pemeriksaan terhadap keempat pelaku,
mereka mengakui beraksi
di 10 ditempat berbeda di Kalsel, yakni Banjarmasin, Batola, dan
Kabupaten Banjar dan sudah 2 tahun beraksi. Namun dari
10 TKP hanya mendapatkan enam laporan dari korbannya.dari hasil
pengembangan kasus tersebut pihak Polresta banjarmasin berhasil
mengamankan barang - barang yang di duga hasil dari perompakan tersebut
terutama genset dan tabung gas dan dari total nya jumlah nya mencapai
400 juta rupiah.Kapolresta Banjarmasin mengatakan untuk menangkal
kejahatan yang sering terjadi di pperairan sungai
Barito,pihak patroli Sat Polair kan terus melakukan Patroli yang lebih intensif baik
gabungan dengan Polda Kalsel atau pun dengan polres lainnya yg di lewati
aliran sungai Barito tersebut.
Tidak ada komentar