Demo supir Pal 6 di DPRD PROV Kalsel
Pada
hari selasa tanggal 14 Oktober 2014 di pimpin langsung Waka Polresta
Banjarmasin AKBP WEahyu Dwi Ariwibowo Sik pihak Polresta Banjarmasin dan
jajaran melaksnakan kegiatan pengamanan Unjuk rasa dari supir angkutan
umum di terminal KM 6 Banjarmasin.Unras dari para supir angkuta ini
untuk melakukan Aksi penolakan
pengoperasian terminal tipe A atau Regional Kalimantan Selatan di Jalan
Ahmad Yani Km17 Kecamatan Gambut, Kabupaten Banjar.
Pengunjuk rasa dari pengguna jasa terminal induk di Jalan A Yani
Km6 Banjarmasin itu mendatangi DPRD Kalsel, dengan sikap mereka menolak
pengoperasian terminal tipa A di Km17 Gambut tersebut.Aksi unjuk rasa itu, karena mulai 13 Oktober 2014 pemerintah
kabupaten (Pemkab), Kalsel melakukan uji coba operasional terminal Km17
Gambut yang sudah beberapa tahun selesai.Uji coba pengoperasian terminal Km17 Gambut itu, dikhawatirkan
berdampak terhadap terminal induk Km6 Banjarmasin, yang pada gilirannya
akan mengganggu pendapatan atau kehidupan masyarakat setempat.Unjuk rasa serupa ke "Rumah Banjar" (Gedung DPRD Kalsel) itu
terjadi dua kali pada masa DPRD Kalsel sebelumnya, dengan tuntutan
menolak pemindahan terminal induk Km6 Banjarmasin ke terminal regional
di Km17 Gambut.Pengunjuk rasa itu ditemui Ketua DPRD Kalsel Hj Noormiliyani, wakil
ketua H Hamsyuri, serta anggota lembaga legislatif tersebut H Supian
HK, dan Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika
(Dishubkominfo) provinsi setempat Hari Karno.Menanggapi tuntutan atau penolakan pengunjuk rasa tersebut, Ketua
DPRD Kalsel menyatakan, akan mengkoordinasikan persoalan rencana
pengoperasian terminal Km17 itu dengan pihak terkait.Dalam upaya menenangkan massa pengunjuk rasa itu, putri almarhum H
Aberani Sulaiman (Gubernur Kalsel tahun 1960-an) tersebut dengan
menggunakan HP (telepon selular) mengontak Bupati Banjar Pangeran
Khairul Saleh yang mengaku sedang berada di Jakarta.
Tidak ada komentar