Banner

Banner

Dialog Pendidikan Wawasan Kebangsaan


Bertempat di Aula Rupatama Polresta Banjarmasin pada hari selasa tanggal 14 agustus 2013 pukul 09.00 Wita Pihak Polresta Banjarmasin dan Pihak Kodya Banjarmasin beserta Badan kesatuan Bangsa dan Politik kota banjarmasin mengadakan dialog dan diskusi wawasan kebangsaan dengan tema melalui dialog pendidikan wawasan kebangsaan kita tingkatkan persatuan dan kesatuan berbangsa dan bernegara,kegiatan ini dimaksudkan dalam rangka mendukung pelaksanaan tugas dan wewenang pemerintah daerah untuk pengembangan pemantapan wawasan kebangsaan dan bertujuan mengoptimalkan pengembangan serta pelaksanaan nilai kebangsaan guna pemberdayaan dan penguatan kesadaran berbangsa dan bernegara yang berlandaskan pada nilai pancasila, undang undang dasar negara republik indonesia, bhinneka tunggal ika dan negara kesatuan republik indonesia.melalui kegiatan seperti ini kita ingin menumbuhkan kembali karakter masyarakat yang berwawasan kebangsaan. begitupun rasa nasionalisme kita, tidak hanya pada pertandingan sepakbola saja, namun dalam keseharian wujud nasionalisme juga harus tetap tumbuh seperti disampaikan sekretaris daerah kota banjarmasin drs. h. zulfadli gazali saat membuka kegiatan ini.menurutnya, masyarakat indonesia harus kembali memiliki wawasan kebangsaan yang kuat. sehingga, ke depannya bangsa indonesia bisa bersaing dengan negara maju, baik dalam bidang apapun.  beliau berharap, melalui kegiatan ini, dapat menambah wawasan tentang karakter bangsa indonesia yang sesungguhnya. sehingga, masyarakat bisa berpijak pada tataran ideologi maupun norma yang telah dicantumkan dalam falsafah bangsa indonesia.sebagai narasumber kapolres banjarmasin suharyono, s.ik dari akademisi unlam dan pasi inteldim 1007/banjarmasin kapt. inf wartono dan sebagai moderator kepala kpu kota banjarmasin bambang budianto.kegiatan ini diikuti dari kalangan organisasi politik, lembaga swadaya masyarakat, perguruan tinggi, pegawai negeri sipil dan tokoh masyarakat.Kapolresta Banjarmasin Kombes Pol Suharyono Sik SH mengatakan keamanan dan ketertiban serta kelancaran berlalulintas selama Ramadhan hingga hari raya Idul Fitri tahun 2013 mengalami penurunan dibanding tiga tahun terakhir. "Tindak kriminal maupun lakalantas korban meninggal maupun luka berat mengalami penurunan cukup sifnifikan. Prosentasinya mencapai 40 sampai 50 persen, namun saya masih belum merekap secara rinci dengan angkanya,"Menurut Kapolresta, semua itu tidak pernah lepas prestasi yang diukir masyarakat atas meningkatnya kesadaran hukum masyarakat yang diikuti tokoh-tokoh masyarakat, tokoh agama, mahasiswa, pelajaran yang menggerakkan agar patuh terhadap hukum.Selain itu, lanjut Kapolresta, kerja keras pihak kepolisian yang diback up TNI hingga angka kriminal menurun dan terciptanya ketertiban kelancaran.

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.