Pencuri kayu PT hendratna ditangkap
Anggota Polair Polresta Banjarmasin yang melakukan penggerebekan dan penangkapan terhadap para pelaku pencurian kayu log siring yang sering beraksi di PT Hendratna, Jl Pelabuhan Baru, Banjarmasin Selatan ternyata hanya berhasil meringkus 2 dari 12 kawanan pencuri, Selasa (14/2) malam.Pelaku yang berhasil diamankan tersebut adalah Yusuf alias Usuf (31) dan Nadi alias Tepong (50), keduanya warga Jalan Alalak Selatan RT 2, Banjarmasin Utara. Kedua digiring ke Mapolair Polresta Banjarmasin karena diduga melakukan pencurian kayu log milik PT Hendratna, Senin (13/2) lalu.
Modusnya, kawanan pencuri ini beraksi dengan cara menggunakan tiga buah kelotok, kemudian secara bergantian menyelam dengan dibantu alat pernapasan kompresor dan masuk ke dalam Sungai Barito, kemudian memotong ikatan tali yang mengikat kayu log siring dengan menggunakan gergaji. Setelah berhasil membawa kayu log tersebut, kawanan pencuri ini selanjutnya menjual hasil kejahatannya ke kawasan Alalak. satu batang kayu log dijual hingga jutaan rupiah. Dari pengakuan Usuf, kayu hasil curian itu hanya laku dijual sekitar Rp400 ribu. “Setiap kayu yang terjual saya hanya dapat bagian Rp25 ribu saja,” bebernya.Diakuinya, ia sudah dua kali melakukan pencurian kayu log di PT Hendratna. Hasilnya ia pergunakan untuk kebutuhan sehari-hari. “Pencurian pertama dilakukannya dua minggu lalu," tandasnya.
Sementara itu, Tepong beralasan, ia terpaksa melakukan pencurian tersebut karena diajak untuk Usuf dengan mengajaknya bekerja. “Saya diajak kerja oleh Usuf," kilahnya.Tepong mengatakan, aksi pencurian selalu dilakukannya pada siang. Ia bertugas menjaga di atas kelotok, sedangkan teman-temannya yang menyelam ke dalam air untuk memotong ikatan kayu. “Yang menyelam ada tujuh orang, yaitu Pudat, Oom, Atum, Juhri, Hery, Fendi, Utuh,” ujarnya.Staf Kurator PT Hendratnat Banjarmasin, Zainal Arifin membenarkan aksi pencurian tersebut. Menurutnya belakangan ini, kayu log siring disekitar lingkungan perusahaan banyak yang hilang. Kawanan Tepong dan Usuf sempat kepergok petugas keamanan saat beraksi mencuri kayu log. “Yang kami ketahui sudah 5 kali terjadi pencurian disini. Bahkan kami tahu dimana mereka (pelaku) menjual hasil jarahannya,” ujar Zainal.
Dikatakan, kawanan pelaku sebelumnya sudah diusir agar jangan lagi mendekati lokasi bantaran kayu log siring, tapi mereka masih saja kembali."Bahkan salah satu diantara mereka ada yang melawan dengan mengacung-acungkan golok," ujarnya,Kasatpolair Polresta Banjarmasin AKP Najamuddin membenarkan telah menangkap dua orang pelaku sedangkan rekan mereka lainnya identitasnya sudah diketahui."Dua orang pelaku dan barang bukti berupa tiga buah kelotok, kompresor, gergaji dan golok sudah kita amankan,"
Tidak ada komentar