Salon esek - esek di Razia Petugas Gabungan
Beberapa salon dan tempat karaoke menjadi sasaran razia aparat gabungan dari Polsekta Banjarmasin Barat, Koramil, dan Trantib. Razia itu dipimpin langsung Kapolsekta Banjarmasin Barat AKP Mahrida Malik Beberapa salon dan tempat karaoke yang diduga melakukan praktik esek-esek yang dirazia petugas diantaranya Salon Delna I di Jalan Airmantan, Salon Butterfly di Jalan Sutoyo S Komplek Wildan, Karaoke Ramona di Komplek Wildan Sari, Salon Delna II di Jalan Cempaka Raya, serta beberapa salon yang berada di Jalan Jafri Zamzam dan Jalan Dahlia juga ikut dirazia.
Di Salon Delna I yang sudah beroperasi sekitar 10 tahun, petugas menemukan pasangan yang diduga usai berbuat mesum di dalam sebuah kamar. Saat pintu kamar dibuka, sang lelaki tak mengenakan baju, sementara perempuannya terlihat membetulkan pakaiannya. Pemilik salon dan pasangan tersebut kemudian dibawa ke Polsekta Banjarmasin Barat untuk dilakukan pendataan.
Sementara di Salon Butterfly ditemukan seorang perempuan di dalam sebuah kamar yang diduga usai melayani pria hidung belang. Oleh petugas, kasir Salon Butterfly dibawa ke Mapolsek untuk diperiksa karena salon tersebut tak memiliki izin usaha.Selain melakukan razia di salon-salon yang diduga mempunyai fungsi ganda, karaoke Ramona yang berada di Jalan Wildan Sari juga diperiksa. Karaoke ini diduga sering dijadikan tempat berbuat mesum para pengunjungnya.
Kapolsekta Banjarmasin Barat AKP Mahrida Malik mengatakan, razia gabungan yang dilakukan bersama dengan Trantib dan Koramil Banjarmasin Barat ini untuk menjawab keresahan masyarakat yang melaporkan banyaknya salon plus di wilayah hukum Polsekta Banjarmasin Barat.
Ditambahkan AKP Mahrida, pasangan yang kepergok berada di dalam kamar didata dan diminta membuat surat pernyataan tidak akan mengulangi perbuatannya. Pihaknya juga menemukan enam dari tujuh salon yang dirazia tidak memiliki izin yang sah untuk menjalankan usaha
bagus,, Hidup Pihak Ke Polisian. Kali ini polisi di acungi Jempol. Pak kalau ada oknum bapak yang menyalah gunakan tugas tangkap juga pak. kemaren di polresta banjarmasin timur saya membuat surat kehilangan di mintai bayaran Rp 10.000. kan memalukan kepolisian. yang seharusnya melayani eh malah menjual saragamnya demi mendapatkan uang. malau-maulin pak. amankan segera pak anak buah sang pian itoe entar mencemarkan nama baik kepolisian kita.
BalasHapus