Pengendara Ranmor ABG ugal - ugalan Incaran Lantas

Untuk mencegah dan meminalisir kecelakaan lalu lintas di kalangan remaja yang sering melakukan kebut-kebutan di jalan raya, Satlantas Polresta Banjarmasin akan melakukan penertiban.Penertiban ini dilakukan guna mencegah tingkat kecelakaan yang terjadi selama dua bulan terakhir. Pada bulan September terjadi lima kali kecelakaan yang menewaskan dua orang, luka berat tiga orang dan satu orang luka ringan. Sedangkan Oktober juga ada lima kecelakaan yang menyebabkan dua orang meninggal dunia, tiga orang luka berat dan dua orang luka ringan. Kanit Laka Satlantas Polresta Banjarmasin Ipda Sukarno mengatakan, pada bulan Oktober ada salah satu pelajar yang menjadi korban kecelakaan tabrak lari. Berdasarkan data yang tercatat, pada bulan September ada 2.072 pelanggaran, dan Oktober 3.035 pengendara yang melakukan pelanggaran. “Bila ada pelajar yang sepeda motornya diamankan, orang tuanya akan dipanggil untuk membuat surat pernyataan dan akan mendapatkan arahan dari Kasat Lantas,” kata salah anggota Satlantas.
Selama dua hari Satlantas melakukan razia, puluhan sepeda motor pelajar yang sudah diamankan. Penertiban terhadap pelajar ini dilakukan di tempat yang sering digunakan para pelajar untuk berkumpul atau melakukan kebut-kebutan, seperti di Jalan Cendrawasih, Saka Permai dan Jafri Zamzam