Pencuri motor di Ringkus

Karena penghasilan sebagai petani tidak cukup untuk memenuhi keperluan hidup sehari-hari, ditambah karena tergiur ajakan teman, Suhaimi alias Ilmi (17), warga Jalan Tembus Mantuil RT 26 Kecamatan Mantuil, Banjarmasin Selatan, nekat melakukan pencurian sepeda motor. Karena ulahnya tersebut, pelaku akhirnya ditangkap anggota Reskrim Polsekta Banjarmasin Barat, Sedangkan temannya bernama IW masih dalam pengejaran petugas.

    Awalnya Mahfudin (34), warga Komplek Intan Sari No 99 RT 31 RW 11 Kelurahan Basirih, Banjarmasin Barat, melapor ke Polsekta Banjarmasin Barat bahwa sepeda motornya yang sedang diparkir di halaman warnet di kawasan Jalan Cempaka, Banjarmasin Tengah, dibawa kabur pencuri.

    Setelah melakukan penyelidikan, petugas akhirnya mengetahui identitas dan keberadaan pelaku yang membawa kabur sepeda motor korban. Setelah cukup lama mengintai, pelaku akhirnya berhasil ditangkap ketika melintas di kawasan Jalan Teluk Meridung.Selain menangkap pelaku, petugas juga menciduk penadah sepeda motor curian yang bernama Slamet alias Amat (23) warga Jalan Tanjung Pandan RT 6 RW 2 Banjaramsin Selatan.  Dari pengakuan Ilmi, ketika melakukan aksi pencurian tersebut ia bersama dengan IW (buron). “Saya hanya mengawasi saja, sedangkan yang mengambil sepeda motor itu adalah IW,” ujarnya.

    Ilmi mengatakan, aksi pencurian tersebut dilakukannya dengan cara merusak kunci sepeda motor dengan menggunakan obeng. “Hasil dari penjualan motor curian itu dibagi dua dengan IW. Uang itu dipakai untuk membeli beras,” ucap pemuda yang pernah dipenjara lantaran terlibat kasus pencurian besi bekas. Sementara itu, Amat mengaku membeli motor curian tersebut karena rayuan IW. “ Saya tahu motor itu curian, tapi karena harganya murah makanya saya beli,” ungkapnya.

    Kasat Reskrim Andi Adnan membenarkan telah menerima limpahan kasus pencurian sepeda motor yang ditangani Polsekta Banjarmasin Barat beserta tersangkanya. “Kasus dan pelaku curanmor ini sekarang ditangani Sat Reskrim Polresta Banjarmasin,” ujar beliau.